Mau tau bagaimana seseorang berkata jujur atau bohong?
Kamu wajib membaca postingan ini.
Untuk mengetahui apakah seseorang itu berbohong atau jujur
kamu harus mengetahuinya dengan cara sebagai berikut ini :
1. Matanya
Untuk yang pertama sebaiknya anda melihat orang tersebut
dari matanya. Sesungguhnya mata itu tidak bisa berbohong. Mata melihat ke kiri atas, maka
mengingat-ingat pengalaman terkait dengan pertanyaan anda. Mata melihat ke
kanan atas, maka dia akan sedikit mengarang karena belum siap dengan jawabanya.
Mata melihat ke kiri bawah, maka dia sedang mengambil fakta dari masa lalunya
(jujur). Mata melihat ke kanan bawah, terhubung dengan perasaan seseorang,
bukan sebuah rekayasan.
2. Ekspresi Mukanya
Coba perhatikan ekspresi mukanya apakah pipinya merona,
lubang hidung melebar, kebiasaan tiba-tiba menggigit bibir, bekedip cepat
hingga menarik nafas dalam-dalam ketika berbicara. Kalau dia melakukan hal-hal
tersebut biasanya itu tanda bahwa dia sedang mengatakan kebohongan kepada kamu.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh
Kamu bisa mendeteksi apakah dia sedang berbohong atau tidak
melalui bahasa tubuhnya. Namun, cara ini bisa dilakukan jika dia tidak sedang
dalam keadaan ‘sibuk’. Pertama-tama, perhatikan tangannya. Jika dia meremas
kedua tangannya waktu ngomong sama kamu atau mengelus wajah itu tanda bahwa dia
sedang cemas atau sedang menutupi cerita yang sebenarnya. Lalu, amati juga
kakinya. Jika kakinya terlihat sering bergerak, mungkin dia tegang dan ingin
segera mengakhiri topik yang sedang dia bicarakan (di mana topik ini biasanya
mengandung kebohongan).
4. Cara Tersenyum
Perhatikan dengan baik bagaimana si dia tersenyum ketika
kalian membicarakan topik tertentu. Misalnya, awasi gerakan mulut dan mata
ketika si dia tersenyum. Jika dia tersenyum lepas yang melibatkan seluruh organ
wajah itu tanda kalau dia jujur. Tetapi kalau dia tersenyum menyeringai ( seolah
terpaksa ) itu tanda bahwa dia sedang berbohong.
5. Bicaranya
Para ahli menyarankan untuk melihat atau merasakan bagaimana
pola napasnya ketika berbicara, apakah cepat atau lambat. Jika dia bicara
terlalu cepat atau terlalu lambat, biasanya dia tidak sedang berkata jujur.
6. Terlalu Banyak Menyentuh Bagian Tubuh
Saat berbohong, biasanya ada perubahan perilaku yang
dilakukan. Mulai dari nada bicara, postur dan gerakan tangan bisa berubah.
Hal-hal sederhana seperti ini sering terjadi dan dilakukan untuk menutupi
kebohongan dari cerita yang kamu dengarkan. Saat berbohong, dia juga biasanya
akan sering menyentuh beberapa bagian tubuh tertentu seperti wajah, bibir, dan
leher.
7. Membuang Wajah Ketika Ditanya
Wajar jika pertanyaan yang kamu berikan adalah pertanyaan
sulit kemudian dia membuang wajah atau memalingkan muka. Namun, jika di
pertanyaan sederhana saja dia menghindari tatapanmu, maka kamu perlu curiga.
Karena jawaban yang akan diberikan oleh dia selanjutnya bisa jadi adalah
jawaban yang tidak jujur.
8. Sifat Defensif
Saat kamu mengajukan pertanyaan, dia seolah sedang dihakimi
dan dipojokkan. Padahal kamu hanya mengajukan pertanyaan biasa. Malah, kadang
dia jadi melakukan sikap defensif dengan balik marah dan menuduh kamu terlalu
curiga atau posesif.
9. Mengalihkan Pembicaraan
Ketika si dia berusaha mengalihkan pembicaraan secara halus
dengan membicarakan topik lain, ada dua kemungkinan. Dia tidak tertarik atau
dia sedang berbohong. Jika setelah bahasan lain dibicarakan dia menghela napas
panjang, ini karena dia sudah lega karena nggak perlu lagi berbohong sama kamu.
10. Dengarkan dengan teliti apa yang sedang dibicarakan
Seseorang yang berbohong cenderung memakai kata-kata seperti
“tapi”, “kecuali”, “sedangkan” karena proses berpikir yang rumit ketika
berbohong. Dan juga biasanya mereka suka melakukan pengulangan. Si dia juga
akan sering memakai kata “aku”, “punyaku”. Di dalam cerita yang dilontarkan
oleh pembohong, kamu juga akan menemukan sedikit kata ganti pribadi.
Itulah cara mengetahui apakah seseorang berkata jujur atau
bohong untuk para pembaca silahkan buktikan sendiri apakah dia berbohong atau
jujur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar